Cut It Short! A Short-Films Screening

CUT IT SHORT!
a short-films screening by the students of Binus School of Film

Sabtu, 15 September 2012
Pukul 19:00 – 21:00 WIB

Kineruku, Jl. Hegarmanah 52, Bandung
Gratis. Harap datang tepat waktu.

Pemutaran dilanjutkan dengan diskusi bersama para pembuat filmnya.

 

Apa yang membuat anak muda bisa membuat film bagus? Atau apa yang membuat mereka tidak bisa membuat film bagus? Pelukis, penyair, penari, pemahat, perancang busana, atau musisi, banyak yang berada di puncak karir mereka sebelum berusia 25 tahun. Pembuat film harus menunggu agak lebih lama. Kematangan proses melahirkan ide, kemampuan mengatur sumber daya, kemampuan berkompromi, belum lagi pemahaman bidang-bidang yang berbeda dalam produksi film: komposisi gambar, melukis dengan cahaya, musik pengiring, fashion, seni peran, editing, mengarahkan peran, penataan sumber energi, dan lain-lain—semua harus dipahami dalam kadar secukupnya oleh para pembuat film. Mungkin hal ini memakan waktu persiapan yang lebih lama.

Lalu apa yang membuat karya-karya mahasiswa film Binus istimewa? Jika ada banyak sineas yang bukan lulusan sekolah film, apa yang membuat karya siswa sekolah ini pantas diputar dari kota ke kota? Kenapa kita semua harus merelakan waktu kita yang sudah sedikit untuk menonton karya-karya ini? Jawaban para penanggap film-film ini juga berbeda-beda, dan Anda pun bisa berkomentar sendiri. Saya cuma mengingatkan pepatah lama: (tidak) semua orang bisa membuat film (bagus). Mungkin termasuk para mahasiswa film Binus.

—Binus School of Film

 

Sinopsis Film-film Pendek yang Diputar:

PG
[Henna Mulani, 2011, fiction, 3 minutes]

A young girl lives in a family which always think that she is not good enough for everything. She can not take it anymore. What will she do?
Seorang gadis hidup di sebuah keluarga yang selalu menganggap dirinya tidak becus. Ketika tak sanggup bersabar lagi, apa yang bakal dia lakukan?

 


Break

[Candra Aditya, 2011, fiction, 5 minutes]

A guy wants to quit smoking for his girlfriend. But apparently many obstacles occur.

Seorang pria berusaha berhenti merokok demi pacarnya. Namun kendala pun bermunculan.

 


Pagi, Sayang (Good Morning, Honey)

[Angkasa Ramadhan, 2011, fiction, 5 minutes]

Two best friends had a deal to have one year contract marriage. Today is the last day of the agreement.
Dua orang sahabat baik sepakat untuk melakukan kawin kontrak selama setahun. Ini adalah hari terakhir dari kesepakatan itu.

 


F*ck, She was Great
[Giorgio Pratadaja, 2011, fiction, 5 minutes]

A friend tries to cheer his broken-hearted friend up. But apparently he has hidden agenda.
Seorang  pria berusaha menghibur temannya yang sedang patah hati. Namun tampaknya dia punya agenda lain.

 


Kelly’s Nigh Out

[Vania Ivena, 2012, fiction, 5 minutes]

Kelly, an ordinary teenager, sneaks out from her protective mother to catch up her friend at the club. But the night doesn’t go smooth as she has planned, it turns out to be the most chaotic night of her life.
Kelly, seorang remaja, berbohong pada ibunya demi menyusul temannya untuk clubbing. Rencana pun berjalan tak semulus yang ia pikirkan.

 


4l@y: according to Alay
[Candra Aditya, 2011, documentary, 8 minutes]

“Alay” has been interesting phenomenon in youth community. Alay : According to Alay is a short documentary that discover the true meaning behind those spectacular word. The filmmaker’s journey in finding the meaning of that word became more interesting when he met this person in Facebook named Esti. And finally, Esti told him about her ‘alay’-ness and her perspective about ‘alay’.
Fenomena alay telah menjadi fenomena menarik di kalangan anak muda. 4L@Y : According To Alay adalah dokumenter pendek yang menelusuri fenomena alay di kalangan anak muda Jakarta. Perjalanan Candra Aditya mencari arti alay menjadi kian menarik saat bertemu seorang narasumber dari Facebook bernama Esti. Akhirnya Esti memberikan komentarnya tentang alay dari mata seorang alay.

 


Mama Anak Perempuanmu Bertato (Mama, Your Daughter has Tattoos)

[Citra Melati, 2011, documentary, 4 minutes]

It is unusual for young girls in Indonesia to have tattoos. How their mothers react about their daughters’ tattoos?
Di Indonesia, perempuan muda bertato adalah hal yang tak lazim. Bagaimanakah ibu mereka bereaksi terhadap tato-tato itu?

 


Bunglon (Chameleon)

[Angkasa Ramadhan, fiction, 9 minutes]

Desi wants to get her husband’s attention, Rahmad,  by coming to Ana’s house, his first wife.
Desi ingin mendapatkan perhatian suaminya, Rahmad, dengan cara bertamu ke rumah Ana, istri pertama Rahmad.

 


Yuki

[Citra Melati, fiction, 9 minutes]

Yuki, a high school girl, fights back 2 bad guys who were trying to sexually harass her inside a public transportation.
Yuki, seorang pelajar SMA, melawan  balik dua penjahat yang mencoba melakukan pelecehan seksual di dalam angkot.

 

* * *

Acara ini terselenggara berkat kerjasama Kineruku dan Binus School of Film