Keterlibatan BInus University di Madani Film Festival
Untuk ketiga kalinya, Departemen Film Binus University bekerja sama dengan Madani Film Festival 2020. Festival Film Madani adalah sebuah ajang merayakan film dan perfilman yang merepresentasikan keseharian Masyarakat Muslim yang majemuk dengan beragam ekspresi kebudayaan dan juga nilai-nilai kemanusiaan yang universal. Film dan perfilman dari Afghanistan hingga minoritas Muslim di Thailand akan disajikan.
Tahun ini, seluruh rangkaian acara dilakukan secara daring, di Kwikku dan Viddsee, juga kanal YouTube “Madani Film Festival”. Acara berlangsung dari 20 November hingga 4 Desember dan baru saja dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Direktur Film, Musik, dan Media Baru Ahmad Mahendra. Madani Film Festival ini adalah bagian dari program Komite Film, Dewan Kesenian Jakarta.
Kali ini Binus Film terlibat dalam setidaknya tiga program:
(1) Belajar dari Sinema Iran:
Diskusi: 27 November, 19.00-21.00 WIB.
Bersama Bastian Zulyeno (pakar kajian Persia, dosen FIB UI), AFifah Ahmad (aktivis Gusdurian Teheran, penulis buku “Road to Persia”), dan dimoderatori oleh dosen film Binus University Ekky Imanjaya PhD
Tujuan dari diskusi ini untuk mengetahui resep keberhasilan film Iran di kancah internasional dari sudut pandang “insider” oleh warga Indonesia yang lama bermukim di Teheran, dan juga dari konteks sosial budaya.
Link: https://madanifilmfest.kwikku.com/talkshow/10, dan di kanal YouTube “Madani Film Festival”
Pemutaran film-film Iran bisa diakse di program Panorama: Iran : https://madanifilmfest.kwikku.com/program/16 (kapan saja, berlangganan Kwikku).
Sangat bermanfaat untuk mengetahui tentang perkembangan sinema global, dan literasi film.
(2) East Cinema: Filming Afghan:
Diskusi: 30 November 2020, 19.00-21.00 WIB.
Diskusi bersama sutradara asal Afghanistan Sayyed Jalal Rohani dan programmer East Cinema Sofia Setiorini serta dosen Film Binus University Ekky Imanjaya PhD.
Tujuan dari diskusi ini untuk membahas tentang proses kreatif pembuatan film di negara yang dilanda konflik. Juga mengkaji film-film seperti apa yang dihasilkan oleh negara yang sedang krisis seperti Afghanistan. Sangat bermanfaat untuk mengetahui tentang perkembangan sinema global, dan literasi film serta kajian budaya.
https://madanifilmfest.kwikku.com/talkshow/11 dan di kanal YouTube “Madani Film Festival”
Film-Film: https://madanifilmfest.kwikku.com/program/15 (gratis, bisa diputar hanya tanggal 30 Nov, 15.00-17.00 WIB)
Pengantar diskusi: https://madanifilmfest.kwikku.com/articles/13
(3) Diskusi Buku: Gender and Islam in Indonesian Cinema , 1 Desember 2020, 19.00-21.00 WIB.
Diskusi bersama penulisnya, Dr. Alicia Izharuddin (Women Studies in Religion Program, Harvard Divinity School). Buku ini berasal dari disertasi S3 sang penulis di SOAS University of London. Secara umum, diskusi membahas representasi gender dalam beberapa film Indonesia, posisi perempuan sutradara, dan bagaimana dinamika antara kepentingan komersialisasi dan juga semangat untuk menyebarkan nilai keagamaan. Tak lupa, wacana seputar film Islam juga akan dibahas. Diskusi akan dipandu oleh dosen film Binus University Ekky Imanjaya PhD.
Dapat diakses di sini: https://madanifilmfest.kwikku.com/talkshow/13 dan dan di kanal YouTube “Madani Film Festival”.
Sangat bermanfaat untuk mengetahui tentang sisi lain sejarah film Indonesia, literasi film, dan teori-teori film, media, sosial-budaya, khussnya yang terkait feminisme dan poskolonialisme, serta metodologi penelitian.
Secara umum, program dan film bisa diakses di https://madanifilmfest.kwikku.com/ . Film-film bisa diakses dari tanggal 21 November hingga 4 Desember, ada yang gratis dan ada yang berbayar (Rp 10 ribu per minggu).
Sedangkan untuk film-film pendek, bisa diakses di Viddsee: https://www.viddsee.com/u/_zi4cavwctl/playlists/85mte5joa9ywoxjv?locale=id
Info detil:
Situs: www.madanifilmfest.id
Twitter/Instagram: @madaniflmfest
YouTube: Madani Film Festival