Penerapan “New Film History” untuk Kajian Film
Penerapan pendekatan “New Film History” dalam kajian film Indonesia masih tergolong jarang. Pendekatan ini menekankan riset berbasis arsip, dan tidak lagi membaca film sebagai bentuk kesenian atau cermin Masyarakat, tetapi lebih kepada perfilman sebagai pertukaran kultural dan sosial. Acap kali, dengan menyelidiki sejarah dengan cara ini, akan ditemukan hal-hal baru atau menekankan pentingnya sebuah tokoh atau institusi yang selama ini jarang diulas. Dengan demikian, pendekatan ini bisa memperkaya pembacaan terhadap perfilman, seperti kajian distribusi dan eksibisi, penonton, festival film, hingga penggemar.
Program Studi Film Binus University mengundang dua pembicara untuk membahas hal ini. Pertama Bunga P. Siagian akan membahas sejarah Festival Film Asia Afrika yang tahun depan akan merayakan 60 tahun. Sedangkan Umi Lestari akan membahas beberapa risetnya, termasuk terkait sutradara Nawi Ismail dan art-director Basuki Resobowo.
Diskusi kali ini akan menggarisbawahi metodologi, khususnya metode penelitian berbasis arsip. Misalnya ,bagaimana mencari arsip (di negeri yang terkenal buruk pengarsipannya), mengolah/membaca-nya, dan mengambil kesimpulan dari pembacaan tersebut.
Kamis, 11 Mei 2023
09.30-11.00 WIB
Via Zoom.
Pendaftaran : https://bit.ly/webfilm-110523
Terbuka untuk umum dan gratis.
Tempat terbatas
Binusian akan mendapatkan SAT Point.