BINUS Film Terpilih untuk Produksi Video Pembelajaran PMM Kemdikbud Dirjen GTK
Universitas Bina Nusantara, melalui Program Studi Film (BINUS Film), dengan bangga terpilih sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam proyek pembuatan video pembelajaran untuk Platform Merdeka Mengajar (PMM). Kegiatan ini merupakan bagian dari Swakelola Tipe 3 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK).
Dalam proyek ini, BINUS Film bertugas memproduksi sepuluh video pembelajaran microlearning dengan durasi sekitar 10 menit. Video-video ini dirancang untuk mendukung proses belajar mengajar dengan metode gabungan antara live action, pengadeganan, serta grafis dan teks. Fokus video ini adalah mata pelajaran Bahasa Inggris dengan menggunakan metode Total Physical Response (TPR), yang memudahkan peserta didik untuk mempelajari materi melalui gerakan fisik yang terintegrasi dengan kata-kata.
Produksi Live Action dan Pengadeganan
Proses produksi video melibatkan pengambilan gambar live action, di mana seluruh aktivitas di depan kamera merupakan kegiatan nyata yang dilakukan oleh manusia, seperti syuting presenter dan pengadeganan yang menggambarkan situasi kelas interaktif. Selain itu, proses produksi juga mengintegrasikan elemen grafis dan teks untuk memperjelas konsep yang disampaikan dalam video.
Tema dan Topik Video Pembelajaran
Berikut adalah daftar tema dan topik video yang diproduksi oleh BINUS Film:
Proses Produksi dan Kolaborasi
Kegiatan produksi ini melibatkan dosen, mahasiswa, dan staf BINUS Film, dan berlangsung dari bulan Juli hingga Oktober 2024. Tahapan preproduksi dimulai dengan survei lokasi, casting talent, rapat preproduksi, bedah naskah, reading, serta recce (kunjungan lokasi). Untuk pengambilan gambar, syuting dilakukan di SD Strada Nusa Bhakti, yang berlokasi di Vila Melati Mas, Tangerang.
Para talent yang terlibat adalah guru Bahasa Inggris dari SD Strada Nusa Bhakti dan dosen BINUS Film, sementara murid-murid SD tersebut juga dilibatkan sebagai aktor pendukung yang memerankan siswa di dalam kelas. Syuting dilakukan pada akhir pekan dari akhir Juli hingga awal September.
Setelah tahap syuting selesai, proses editing dilaksanakan secara bertahap dan rampung pada minggu kedua Oktober. Tahapan akhir dari produksi video ini adalah Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan setelah video final selesai, dengan melibatkan para guru sebagai bagian dari evaluasi.
Dedikasi dan Inovasi dari BINUS Film
Keterlibatan BINUS Film dalam proyek ini menunjukkan komitmen kampus untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam dunia pendidikan, khususnya melalui media visual. Dengan memproduksi video pembelajaran berkualitas tinggi, diharapkan karya ini dapat menjadi referensi pembelajaran yang bermanfaat dan mudah diakses oleh para guru dan siswa di seluruh Indonesia melalui Platform Merdeka Mengajar.
Kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri kreatif ini menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dan seni visual dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.